Pasien Telantar RSUD Bikin Heboh Dua Bupati

Masalah pasien terlantar kembali jadi pemberitaan. Kesempatan ini terjadi di RSUD Karawang, Jawa Barat. Tiga anak perlu pertolongan segera di RSUD Karawang. Namun, mereka belum juga tertangani. 

Kabar ini sampai ke Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi waktu dalam perjalanan menghadiri acara di Bekasi. Dia segera meminta sopir memutar arah menuju RSUD Karawang. 



 " Sesudah saya cek, kondisi pasien benar-benar sangat memprihatinkan. Perlu perawatan segera! " tulis Dedi di account Facebook Kang Dedi Mulyadi, dibuka pada Jumat, 21 Oktober 2016. 



Tiga anak itu yaitu Riki Hamdani, 1 th., Indriyani, 9 th., dan Yahya Ridwansyah, 2 th.. Dua nama terakhir yaitu kakak-adik. 

Bupati Purwakarta Turun Tangan 

Dedi menyampaikan dia pernah meminta penanganan tim dokter RSUD Karawang secepatnya. Namun, kata dia, pihak rumah sakit menyampaikan dokter spesialis sedang tak ditempat dan baru bisa ada besok pagi. 

 " Khawatir keadaan pasien terus memburuk, saya boyong mereka ke Rumah Sakit Cito Mandaya memakai mobil pribadi saya, supaya semua pasien bisa ditangani dengan cepat, " tulis Dedi. 

Biaya Ditanggung Sampai Sembuh 

Setelah itu, Dedi menjelaskan orang-tua Riki Hamdani, Franky, termasuk kurang beruntung. Menurut dia, Franky dan keluarganya harus tinggal di saung plastik karena tak mampu membangun rumah. 

Franky hanya buruh serabutan. Demikian juga orang-tua Indriyani dan Yahya Ridwansyah, Iwan. 

 " Semua keluarga pasien tak perlu khawatir memikirkan biaya. Saya dengan cara pribadi siap menanggung semua biaya hingga pasien dinyatakan sembuh, " tulis Dedi. 



Selanjutnya, Dedi juga sudah menghubungi Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana. " Beliau juga siap membantu, " tulis Dedi. 

Bupati Karawang Angkat Bicara 

Kasus pasien telantar itu ada di Karawang. Sang Bupati, Cellica Nurrachadiana angkat bicara. 

Kabar itu segera ramai jadi pemberitaan. Menyikapi hal semacam itu, Cellica segera menghubungi Direktur Utama RSUD Karawang dr Asep Haryadi. 

 " Penjelasan Dirut pada saya, sebenarnya ananda pasien ini bukan tidak diterima, pasien sudah ditangani, " tulis Cellica di account Facebook milik dia, Cellica Nurrachadiana. 

Cellica menyampaikan ketiga pasien cilik itu akan dirujuk ke poli anak supaya memperoleh perawatan lebih baik. Namun, hal semacam itu baru bisa dijalankan pada esok harinya. 

 " Sementara di beri obat dulu malam ini, toh keadaannya bukan masuk kategori gawat darurat sekali yang membahayakan jiwa, " tulis dia. 

RSUD Diminta Klarifikasi 

Cellica juga sudah meminta pihak RSUD Karawang memberi keterangan ke publik berkaitan masalah ini. Dia mengharapkan masalah ini tak jadi fitnah karena info yang simpang siur. 

 " Bupati Purwakarta Kang Dedi Mulyadi yaitu sahabat saya. Dengan Ketua DPD Golkar Karawang teh Sri Rahayu juga berteman baik. Tidak perlu dibentur-benturkan apalagi sampai mengadu domba dua bupati, " tulis Cellica. (Dream. ci. id)