Kapolda Jabar: Tidak Ada Arogansi Dalam Pengamanan Hari Buruh

CIMAHI, (PR). - Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Anton Charliyan menekankan pada jajarannya untuk melakukan tugas pengamanan Hari Buruh Internasional (Mayday) pada Senin 1 Mei 2017 dengan tulus serta bertanggungjawab. Sikap arogansi tak diharapkan berlaku, penindakan hanya dilakukan pada pelanggaran. 
Apel Hari buruh

Demikian disibakkan Anton Charliyan dalam sambutan tertulis yang dibacakan Wakil Direktur Reserse Kriminil Umum Polda Jawa barat AKBP Dicky waktu memimpin apel gelar pasukan Polri, TNI, serta Satpol PP. apel di gelar di halaman Satlantas Polres Cimahi di Jalan Jenderal Amir Mahmud Kota Cimahi, Minggu 30 April 2017 dalam rencana pengamanan massa buruh pada Peringatan Mayday 2017. 

" Personel harus dapat hindari aksi yang arogan dan tak terpancing dengan keadaan yang terjadi di lapangan. Termasuk juga hindari pemakaian senjata api serta tetap menjunjung tinggi hak azasi manusia, " katanya. 

Personel keamanan diperintah selekasnya lakukan koordinasi dengan para pimpinan apabila menghadapi kondisi serta keadaan kamtibmas yang mengarah pada aksi anarkis atau masalah kamtibmas. 

" Apel gelar pasukan kesempatan ini yaitu untuk melakukan penelusuran kesiapan personl, fasilitas prasaran, serta penyamaan persepsi dan pemantapan kesiapan jajaran Polda Jawa barat serta Satuan TNI dan instansi terkait yang lain dalam menghadapi semua bentuk kerawanan kamtibmas. Hal semacam ini dikerjakan untuk wujudkan kestabilan kamtibmas yang mantab dan kondusif diwilayah hukum Polda Jawa barat. Pelaksanaan hari buruh internasional tahun ini diharapkan jalan dengan aman, teratur, serta lancar, " tuturnya. 

Dia mengatakan, perkembangan kondisi lewat tehnologi informasi berkembang cepat, baik lewat sosial media ataupun fasilitas komunikasi yang lain. Gosip negatif buruh yang beresiko pada terganggunya kondisi kamtibmas yang kondusif rawan ditumpangi oleh kepentingan tertentu. 

Hari buruh internasional diperingati seriap tanggal 1 Mei di semua dunia. Untuk penyampaian eksistensi kaum buruh pada para pengusaha serta pemerintah, terlebih tentang hak-hak dasar para buruh serta di Indonesia hari buruh telah di akomodasi pemerintah dengan diputuskannya hari buruh Internasional sebagai hari libur nasional sebagai penghargaan. 

" Namun masih tetap ada kelompok buruh yang tetaplah lakukan tindakan unjuk rasa untuk mempeingati hari buruh hingga butuh diamankan. Personel supaya tetap siaga pada timbulnya tindakan kriminalitas, teror, serta masalah kamtibmas yang lain yang memakai momentum hari buruh cuma untuk mencari keuntungan pribadi atau kelompok lewat cara melawan hukum serta tidak mematuhi peraturan, " katanya. 

Kapolres Cimahi AKBP Ade Ary Syam Indradi menerangkan, dalam pengamanan Mayday, kepolisian mengerahkan 900 perseonel. " Selain mengawal konvoi, massa buruh baik yang menuju Jakarta serta Gedung Sate Bandung, kami akan lakukan penyekatan-penyekatan massa yg tidak menghiraukan peraturan serta tata tertib lalu lintas, " tuturnya. ***