Heboh Sumur Ajaib di Rumah Janda

Beberapa instansi pemerintah serta PT PLN mulai menyelidiki penyebab timbulnya air panas di sumur seseorang perempuan di Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Dua buah diesel yang dikerahkan untuk menyedot air tidak mampu hentikan sumber air panas dari dasar sumur. 
Sumur ajaib 

Pejabat sementara Sekretaris Desa Dermojayan sekalian Kepala Dusun Demangan, Sukarji, menyampaikan kehebohan sumur itu memperoleh tanggapan dari pemerintah daerah. Mulai sejak kemarin petugas Kepolisian Sektor Srengat, Dinas Kesehatan, Bina Marga, sampai PLN sudah mendatangi serta mengecek sumur itu. 

" Tadi pagi petugas Bina Marga mengecek, namun saya bertanya 2 x belum ingin memberi keterangan, " kata Sukarji di kantor Desa Dermojayan yang berjarak seratus mtr. dari tempat sumur Jamini. 

Sukarji beberapa kali mengikuti kontrol sumur itu. Menurutnya, ada dua sumber air yang memasok sumur itu, yaitu dari dasar sumur sisi bawah dan samping timur dinding sumur. Anehnya, dua sumber air itu keluarkan air berbeda. Air yang keluar dari sumber di dasar sumur bersuhu dingin, sedang air dari dinding sebelah timur bersuhu panas. Air itu begitu panas sampai membuat permukaan sumur keluarkan asap serta menambah suhu tanah di sekelilingnya. 

Perbedaan itu di ketahui sesudah petugas berusaha keluarkan semua air dari dalam sumur memakai pompa. Diperlukan sampai dua pompa air berkapasitas besar untuk menguras serta menyelidiki sumber mata air sumur. Sampai saat ini sumber itu selalu mengalir serta kembali penuhi sumur sekitar dua mtr. dari dasar sumur. 

Entah terkait atau tidak, sumber air yang pancarkan air panas itu menghadap pada suatu tiang listrik punya PLN yang berjarak 2, 5 mtr. dari bibir sumur. Saat dipegang, semua sisi tiang listrik yang terbuat dari besi itu merasa begitu panas. 

Suhu tiang listrik semakin panas dibagian yang dekat dengan permukaan tanah. Disangka panas air sumur itu datang dari saluran listrik. “Apalagi empat hari kemarin tiang listrik itu pernah korslet sampai memadamkan aliran di sekelilingnya, ” kata Sukarji. 

Seseorang petugas PT PLN yang terlihat ada di lokasi juga meyakinkan bila air panas dari dalam sumur itu tidak menyebabkan sengatan listrik. Tetapi dia tidak ingin berspekulasi masalah pemicunya sebelum ada keterangan resmi dari atasannya. “Yang jelas tak nyetrum, ” tuturnya. 

Sukarji tidak mempersoalkan praktik penjualan botol dan pungutan amal yang dikerjakan kerabat Jamini pada pengunjung. Bahkan juga inspirasi pemasangan sesek di sekitar sumur yang dianggap ajaib itu datang dari Sukarji serta sebagian warga untuk menggalang dana pada keluarga Jamini yang hidup pas-pasan. “Hitung-hitung menyumbang orang tidak mampu, ” kata Sukarji. 

Sumur milik Jamini, seseorang janda berusia 59 th., mendadak didatangi beberapa orang sesudah diberitakan keluarkan air panas. Masyarakat ikhlas mengantre serta beli botol yang di jual kerabat Jamini untuk memperoleh khasiat air itu. Sampai saat ini belum di ketahui dengan cara pasti apakah air itu aman dikonsumsi atau tidak.

Sumber : https://m.tempo.co/read/news